Search site


Contact

sintya tunggal pramesti
JL. Citarum 24 B Kebondalem Pemalang

085640163903

E-mail: sintya.ezty@gmail.com

PEMANFAATAN DAUN SIRSAT SEBAGAI BIOPESTISIDA

08/07/2009 15:16

 

PEMANFAATAN DAUN SIRSAT SEBAGAI BIOPESTISIDA

 

Gambaran Umum

            Sirsat ( Annona muricata ) merupakan tumbuhan berkeping dua yang sangat mudah dijumpai dimanapun. Buahnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Sirsat merupakan pohon dengan tinggi dapat mencapai 8 m. Batang berkayu, bulat dan bercabang. Daun tunggal, bulat telur atau lanset, ujung daun runcing, tepi rata, panjang 6-18 cm, lebar 2-6 cm, dan berwarna hijau kekuningan.

            Sampai saat ini sirsat khususnya bagian daunnya kurang dimanfaatkan secara maksimal, oleh karenanya dalam hal ini daun sirsat dimanfaatkan sebagai biopestisida sehingga nilai ekonomis tanaman tersebut meningkat.

Dari aspek budi daya, sirsat sangat  mudah ditanam dan tidak memerlukan perlakuan khusus. Pohon sirsat juga sangat mudah didapatkan karena jumlahnya yang melimpah.

Keunggulan Pestisida Daun Sirsat

1.      Dibandingkan dengan jenis pestisida alami lain, pestisida daun sirsat memiliki aksi yang tergolong cepat.

2.      Toksisitas atau daya racun umumnya rendah terhadap mamalia, sehingga relatif lebih aman terhadap manusia dan hewan ternak.

3.      Degradasi / penguraian yang cepat. Biopestisida daun sirsat cepat terurai oleh sinar matahari, udara, kelembaban, dan komponen alam lainnya sehingga mengurangi resiko pencemaran tanah dan air, dengan demikian pestisida botani masih dapat disemprotkan beberapa hari sebelum pemanenan tanpa khawatir bahan makanan yang dipanen tercemar residu pestisida.

4.      Karena sifat ini, pestisida daun sirsat sangat lazim dipakai untuk mengendalikan hama di gudang penyimpan biji – bijian dan bahan makanan.

5.      Cara kerja yang berbeda dengan pestisida sintesis, menyebabkan pestisida alami dapat diandalkan untuk mengatasi serangan hama yang telah kebal terhadap pestisida sintesis.

6.      Phitotoxisitas rendah sehingga tidak meracuni tanaman.

 

Bahan Baku

1.      Daun sirsat                                          100 gram

2.      Bawang putih                                      20 gram

3.      Deterjen/ sabun colek                          20 gram

4.      Air                                                       20 liter

Cara Pembuatan

a.       Daun sirsat dan bawang putih ditumbuk

b.      Tambahkan deterjen

c.       Dibiarkan selama 20 hari

d.      Saring dengan kain halus

e.       Pestisida siap dikemas dalam botol dan diberi label

f.       Tiap liter dapat diencerkan dengan 10 – 15 L air

Rencana Biaya Produksi Dalam 1 Tahun

Investasi  Awal yang Diperlukan

Pohon sirsat 20@ 50.000                                Rp.  1.000.000,00

Sewa tempat 1 th                                            Rp.  2.200.000,00

Ember 3 buah@ 20.000                                  Rp.       60.000,00

Pisau 3 buah@ 5000                                       Rp.       15.000,00

Pengaduk 2 buah@ 10.000                             Rp.      20.000,00

Saringan 3 buah@ 5000                                  Rp.      15.000,00

Biaya promosi                                                 Rp.     300.000,00

Alat semprot                                                   Rp.       25.000,00

Kas Usaha                                                       Rp.     200.000,00

Jumlah investasi awal                                   Rp.  3.835.000,00

 

 

Penyusutan Aktiva

No

Nama Aktiva

Umur Ekonomis

Penyusutan Perbulan

1.

Pengaduk

2 th

Rp.    833,33

2.

Ember

2 th

Rp. 2.500,00

3.

Saringan

1 th

Rp. 1.250,00

4.

Alat Semprot

5 th

Rp.    416,67

5.

Pisau

2 th

Rp.    625,00

 

Jumlah penyusutan perbulan

 

Rp. 5.625,00

 

Biaya Operasional perbulan

Bawang putih                                                              Rp. 150.000,00

Deterjen 2 kg                                                              Rp.   20.000,00

Label 300 buah @ 300,00                                           Rp.   90.000,00

Segel 300 buah @ 150,00                                           Rp.   45.000,00

Botol 300 buah @ 1000,00                                         Rp. 300.000,00

Biaya air                                                                      Rp.   30.000,00

Biaya listrik                                                                 Rp.   25.000,00

Beban penyusutan aktiva                                            Rp.     5.625,00

Jumlah biaya operasional perbulan                        Rp. 660.625,00

Total investasi yang diperlukan                               Rp. 4.500.625,00

 

Dalam 1 bulan produksi 300 buah

Produksi 1 tahun 12 x 300 = 3600 buah                    

Harga pestisida yang ditawarkan adalah Rp. 5.000,00 per buah ( per botol dalam 1 L )

Hasil penjualan 1 tahun                                               = 3600 x Rp. 5000

                                                                                    = Rp. 18.000.000,00

Total biaya operasional 1 tahun                                  = 12 x Rp. 660.625,00

                                                                                    = Rp. 7.927.500,00

 

Keuntungan tiap tahun           = Rp. 18.000.000,00 – Rp. 7.927.500,00

                                                = Rp. 10.072.500,00

 

 

Biopestisida dari daun sirsat yang dijual di pasar per botol dalam 1 L Rp. 4000,00 apabila 1000 L harganya yaitu = 1000 x Rp. 4000,00

                        = Rp. 4.000.000,00

 

Biopestisida yang dibuat sendiri per botol dalam 1 L Rp. 5000,00 apabila 1000 L harganya yaitu:

1000 x Rp. 5000,00 = Rp. 5.000.000,00

 

 

Catatan :

 

Dalam 1 L biopestisida dari daun sirsat dapat diencerkan dengan 10 – 15 L air